Sabtu, 15 September 2012

Kemuliaan Jiwa Seorang Muslim


بسم الله الرحمن الرحيم
Disusun oleh ; Abdul Hakim Lc
Segala puji bagi Alloh , sholawat serta salam semoga selalu terlimpah bagi Rasululloh, shohabat dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman .
  • Banyaknya pembunuhan adalah tanda akhir zaman


1.       Dari Abu Musa al asy’ary dan ibnu mas’ud radhiyallohu anhuma ;bersabda Naby shollallohu alaihi wa sallam ; sesungguhnya sebelum hari kiamat ada hari-hari yang turun padanya kejahilan, diangkat darinya ilmu dan banyak alharoj, alharoj adalah pembunuhan ( HSR. Bukhary )
2.       Dari anas bin malik radhiyallohu anhu ; bersabda Naby shollallohu alaihi wasallam ; sesungguhnya termasuk tanda hari kiamat adalah diangkatnya ilmu, ditetapkannya kejahilan,diminum khamr dan tampak zina ( HSR.Bukhary )
3.       Dari abu Hurairoh rodhiyallohu anhu ; bersabda Naby shollallohu alaihi wa sallam ; semakin dekat zaman ( menuju kiamat ), berkurang amal, dilemparkan ( kepada hati manusia) kebakhilan, tampak fitnah ( kekacauan ), dan banyak terjadi alharoj.Mereka bertanya; ya rasululloh , apakah alharoj itu ? Beliau bersabda : pembunuhan, pembunuhan ( HSR. Bukhary )
·         Ancaman terhadap dosa membunuh
1.Membunuh adalah dosa yang berada satu tingkat di bawah kesyirikan.
قال تعالى: { وَالَّذِينَ لا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا * يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا }( الفرقان 68-69)
68. dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya Dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),
69. (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan Dia akan kekal dalam azab itu, dalam Keadaan terhina ( QS.Al Furqon 68 – 69 )

2.Membunuh adalah dosa yang mendapat ancaman terbesar dalam AlQuran

{ وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا }( النساء 93 )
93. dan Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. ( QS.Annisa 93 )
3.Pembunuhan adalah perkara yang sangat sulit dihadapi seorang di hari akhir.
 Dari Ibnu Umar radhiyallohu anhu bahwa Naby shollallohu alaihi wasallam bersabda : seorang mukmin senantiasa berada dalam kemudahan dalam urusan agamanya selama tidak menumpahkan darah yang haram ( HSR.Bukhary )
4.Sangat sulit mendapat ampunan Alloh
Dari Muawiyah radhiyallohu anhu bersabda Naby shollallohu alaihi wasallam : seluruh dosa diharapkan mendapat ampunan Alloh kecuali seorang yang mati dalam keadaan musyrik atau yang membunuh mukmin dengan sengaja ( HR.Ahmad dan Abu Dawud dan Tirmidzy dishahihkan sanadnya oleh syaikh Albany rahimahulloh )
5.Disebut  sebagai kekufuran
Naby shollallohu alaihi wasallam bersabda : mencaci seorang  muslim adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekufuran ( Muttafaq alaih)
6.Pembunuhan lebih besar disisi Alloh dari hancurnya dunia
Dari Buraidah radhiyallohu anhu Naby shollallohu alaihi wasallam bersabda : pembunuhan seorang mukmin lebih besar di sisi Alloh daripada hancurnya dunia (HR.Nasa’iy )
7.Alloh akan membalas dosa pembunuhan
Bersabda Naby shollallohu alaihi wasallam : jika penduduk lagit dan bumi bersatu untuk membunuh seorang mukmin niscaya Alloh telungkupkan mereka semua di neraka ( HR.Tirmidzy )
8.Dosa pertama yang dilakukan anak Adam adalah pembunuhan
Bersabda Naby shollallohu alaihi wasallam ;tidaklah terbunuh satu jiwa kecuali anak adam yang pertama akan mendapat bagian dosa karena ia yang pertama kali mencontohkan pembunuhan (HSR.Bukhary Muslim )
9.Dosa yang pertama kali dihisab di hari akhir
Dari Abu Hurairoh radhiyallohu anhu bersabda Naby shollallohu alaihi wasallam ; awal (perkara) yang disidangkan di hari kiamat adalah perkara darah (pembunuhan )( HSR.Bukhary Muslim)
Hadits ini tidak bertentangan dengan hadits Abu Hurairoh radhiyallohu anhu Naby shollallohu alihi wasallam bersabda : awal yang dihisab dari seorang hamba adalah sholat .sebab dalam hak Alloh yang pertama dihisab adalah sholat sedang dalam hak hamba yang pertama dihisab adalah pembunuhan .
10.Persidangan pembunuhan
Dari Ibnu Abbas radhiyallohu anhu bahwa Naby shollallohu alaihi wasallam bersabda ; datang sorang yang dibunuh pada hari kiamat dalam keadaan uratnya mengucurkan darah ia menyeret pembunuhnya untuk berdiri di hadapan Alloh, kemudian ia berkata : wahai Robb,tanyakan kepada orang ini kenapa ia membunuhku !! ( HR.Nasa’iy )
11.Pembunuhan membabi buta
Dari abu Hurairoh radiyallohu anhu Naby shollallohu alaihi wasallam bersabda : barangsiapa keluar (memerangi ) umatku, membunuh orang baik dan jahatnya dan tidak berhati-hati dari orang mukmin serta tidak menepati perjanjian dengan pihak yang lain maka ia bukan termasuk (golongan)ku dan aku bukan termasuk (golongan ) dia ( HSR.Muslim )
12.Larangan membunuh kafir  yang mendapat jaminan keamanan
Dari Amr alkhuza’y radhiyallohu anhu bahwa Naby shollallohu alaihi wasallam  bersabda : barang siapa telah memberi jaminan keamanan kepada seorang lalu ia membunuhnya maka aku berlepas diri dari pembunuh itu walaupun yang dibunuh seorang kafir ( HR.Bukhary dalam tarikh dan Nasa’iy )
13.Dari Abdullah bin Amr radhiyallohu anhu bersabda Naby shollallohu alaihi wasallam ; barang siapa membunuh kafir mu’ahid (yang mempunyai perjanjian damai) tidak akan mencium bau surga padahal bau surga bisa didapat dari jarak 40 tahun (HR.Ibnu Majah dishahihkan syaikh Albany )
14,Ibnu Umar radhiyallohu anhu berkata ; sesungguhnya termasuk perkara yang membinasakan yang tidak ada jaan keluar bagi yang terjatuh ke dalamnya adalah menumpahkan darah tanpa alasan yang dibenarkan .
·                     Jenis pembunuhan
1.Pembunuhan sengaja                                                   : Qishosh / balas
2.Pembunuhan tidak sengaja
a. muslim                                                 :  membebaskan budak dan diyat ( denda seharga 100 unta )
b.muslim tinggal di negeri kafir harby /musuh              : membebaskan budak
c. muslim tinggal di negeri kafir yang berdamai            : membebaskan budak dan diyat
Jika tidak mampu maka berpuasa 2 bulan berturut-turut
قال تعالى:{وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ أَنْ يَقْتُلَ مُؤْمِنًا إِلَّا خَطَأً وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَأً فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ وَدِيَةٌ مُسَلَّمَةٌ إِلَى أَهْلِهِ إِلَّا أَنْ يَصَّدَّقُوا فَإِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ وَإِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ فَدِيَةٌ مُسَلَّمَةٌ إِلَى أَهْلِهِ وَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ تَوْبَةً مِنَ اللَّهِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا (92) وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا (93) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا ضَرَبْتُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَتَبَيَّنُوا وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمُ السَّلَامَ لَسْتَ مُؤْمِنًا تَبْتَغُونَ عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فَعِنْدَ اللَّهِ مَغَانِمُ كَثِيرَةٌ كَذَلِكَ كُنْتُمْ مِنْ قَبْلُ فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُوا إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا (94)  [النساء ]
92. dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja)[334], dan Barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat[335] yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah[336]. jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada Perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, Maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa yang tidak memperolehnya[337], Maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan taubat dari pada Allah. dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
93. dan Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.
94. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, Maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu[338]: "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. begitu jugalah Keadaan kamu dahulu[339], lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, Maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS.Annisa 92 -94 ).
·         Pembunuhan yang diizinkan

{ وَلا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ } [الأنعام:151].
-         Artinya ; dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar (QS.Al An’am 151 )
-         Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallohu anhu berkata bersabda Naby shollallohu alaihi wa sallam : tidak halal darah seorang muslim yang bersyahadat La ilaaha illalloh Muhammad rosululloh kecuali karena salah satu dari tiga hal ; jiwa dibalas jiwa ,pezina yang telah menikah , dan seorang yang keluar dari islam ( murtad )( HSR.Bukhary Muslim )


{ وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَا أُوْلِي الأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ } [البقرة:179] .
-         179. dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, Hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.(QS.AlBaqoroh 179 )
           -        Dari Ibnu Abbas radhiyallohu anhu Naby shollallohu alaihi wasallam bersabda : barang siapa merubah agamanya ( murtad ) maka bunuhlah dia (HSR. Bukhary ) 

·                     Taubat bagi pembunuh
1.Alloh berfirman
{قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ } [الزمر: 53]
53. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa[1314] semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.( QS.Zumar 53 )
2.Alloh berfirman
{وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا (68) يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا (69) إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا (70)} [الفرقان : 68 - 70]
68. dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya Dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), 69. (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan Dia akan kekal dalam azab itu, dalam Keadaan terhina, 70. kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS.AlFurqon 68 – 70 )
3.Hadits  Naby shollallohu alaihi wasallam
Dari Abu Said Saad bin Malik bin Sinan Alkhudzry radhiyallohu anhu bahwa Naby shollallohu alaihi wasallam bersabda ; Ada pada orang sebelum kalian sorang yang telah membunuh 99 nyawa lalu ia bertanya tentang orang yang paling berilmu agama dari penduduk bumi maka ia ditunjukkan kepada seorang rahib ( ahli ibadah ), lalu ia mendatanginya kemudian berkata ; sesungguhnya ada seorang yang telah membunuh 99 nyawa ( apakah ia bisa diterima ) taubatnya ?( rahib ) itu menjawab ; tidak ! lalu ia membunuh ( rahib ) itu maka genaplah menjadi 100 nyawa.Kemudian ia bertanya tentang orang yang paling alim diantara penduduk bumi, lalu ia ditunjukkan kepada seorang berilmu lalu bertanya : seorang yang telah membunuh 100 nyawa maka ia masih bisa ( diterima ) taubatnya ?Alim tersebut menjawab ; ya ,siapa yang mamou menghalangi antara dia dan taubat ? pergilah ke negeri fulan karena di sana dada orang-orang yang beribadah kepada Alloh maka beribadahlah kepada Alloh bersama mereka dan janganlah engkau kembali ke negerimu karena ia adalah negeri yang buruk.Maka pergilah orang tersebut sampai ketika ia  tiba di pertengahan  jalan, ia meninggal.Maka berselisihlah malaikat rahmat dan malaikat adzab.Malaikat rahmat berkata : Ia telah datang dengan menghadapkan hati kepada Alloh Ta’ala.Malaikat adzab berkata ; ia belum beramal kebaikan sedikit pun.Maka datanglah malaikat dalam bentuk manusia maka ia dijadikan hakim antara keduanya.Lalu ia berkata ukurlah jarak antara dua negeri tersebut, maka kemana ia lebih dekat maka ia termasuk padanya.Maka mereka mengukurnya lalu mendapatinya lebih dekat kepada negeri yang ia tuju maka ia dibawa malaikat rahmat ( HSR. Bukhary Muslim )
Dalam sebuah riwayat ; maka ia lebih dekat kepada negeri yang baik seukuran satu jengkal
Dalam riwayat lain ;Maka Alloh mewahyukan kepada bumi yang ini untuk menjauh dan bumi yang itu untuk mendekat
Dalam sebuah riwayat ; ia miring dadanya ke arah negeri yang baik.
Wallohu a’lam bishowab.