Senin, 02 Juli 2012

Manhaj salaf adalah jalan setiap muslim



Manhaj salaf, jalan setiap muslim.
Sesungguhnya segala pujian hanya milik Alloh, kami memujinya  dan meminta tolong kepada-Nya  dan minta ampun kepada-Nya.Dan kami memohon perlindungan kepada Alloh dari kejahatan jiwa kami dan keburukan perbuatan.Barangsiapa yang Alloh beri hidayah maka tidak ada yang mampu menyesatkannya dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.Kami bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar selain Alloh dan kami bersaksi bahwa Muhammad shollallohu alaihi wa sallam adalah hamba dan utusan-Nya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ  [آل عمران : 102]
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.(QS. Ali Imran 102 ).
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا [النساء : 1]
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.(QS.Annisa ;1)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا (70) يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا (71) [الأحزاب : 70 ، 71]
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.(QS. Ahzab 70-71).
Amma ba’du..
Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitab Alloh subhanahu wa ta’ala dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shollallohu alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan oleh manusia dalam urusan agama.Maka sesungguhnya setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat dan setiap kesesatan akan masuk neraka.
Saudaraku  yang budiman..
 Setiap manusia yang masih bersih fitrahnya akan tunduk hanya kepada Alloh Ta’ala.Sebab otak yang membantah Penciptanya adalah otak  yang telah mengalami kerusakan.Dan ia tidak akan mau tunduk kepada pemikiran selainnya kecuali saat ia telah membuktikan kebenarannya.Hal itu karena Alloh  memang memerintahkannya ;
اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ  [الأعراف : 3]
Artinya ; ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari Tuhan kalian dan janganlah kalian ikuti selainnya..(QS. Al a’raf 3).
Apakah yang Alloh turunkan kepada kita? Ia adalah wahyu yang harus diikuti oleh ra’yu (pemikiran ) manusia.Dan ia adalah AlQuran dan Sunnah Naby shollallohu alaihi wa sallam.Alloh berfirman ;
ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ  [البقرة : 2]
Artinya ; Ini adalah kitab AlQuran yang  tidak ada keraguan di dalamnya.(QS.Al Baqoroh 2).
Tidak ada keraguan terhadap kebenaran AlQuran dalam hati setiap muslim, karena memang AlQuran adalah kalam Pencipta alam raya.Ia adalah kebenaran absolut yang tak terbantahkan, menunjuki manusia kepada jalan kebahagiaan dunia dan akhirat.Dan barangsiapa meninggalkan petunjuk AlQuran maka pasti akan terjerumus kepada kesengsaraan dunia dan akhirat .
إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا (9) وَأَنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا (10) [الإسراء : 9 ، 10]........
Artinya; Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.( QS.Al Isra 9-10).
Wahyu kedua yang  diturunkan kepada Naby shollallohu alaihi wa sallam adalah AsSunnah.Naby shollallohu alaihi wa sallam bersabda ;
ألا إني أوتيت القرآن ومثله معه(رواه أبو داود والترمذي والحاكم وصححه وأحمد بسند صحيح)
  
Artinya ; ketahuilah aku telah diberi AlQuran dan yang semisalnya bersamanya ( HSR. Abu Dawud ,Tirmidzy , AlHakim dan Ahmad ).
Yang semisal dengan AlQuran adalah AsSunnah yang disebut dalam AlQuran sebagai AlHikmah.Alloh berfirman ;
وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَيْكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَكَ مَا لَمْ تَكُنْ تَعْلَمُ وَكَانَ فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكَ عَظِيمًا  [النساء : 113]
Artinya ; Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab dan Hikmah kepadamu (Muhammad), dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah karunia Allah sangat besar atasmu.( QS. Annisa 113 ).
رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ  [الجمعة : 2]
Artinya ; Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.(QS. Aljumuah 2).
Al Imam Syafi’y  rahimahulloh berkata ( Arrisalah hal 120 point 96); AlHikmah adalah Sunnah Rosululloh Shollallohu alaihi wa sallam.
Inilah dua wahyu yang datang dari Pencipta kita yang merupakan kebenaran sejati yang tidak diragukan.
الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ [البقرة : 147]
Artinya ; Kebenaran itu adalah yang datang dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu ( QS. Al Baqoroh 147 ).
Berpegangteguh dengan keduanya adalah manhaj  ( jalan/metode beragama)  para salafushalih (pendahulu kita yang shalih).Para salaf yang pertama yaitu para shahabat  yang adalah murid-murid Naby shollallohu alaihi wa sallam, mereka menyibukkan diri hanya dengan AlQuran dan AsSunnah ( AlHadits), karena saat itu tidak ada buku- buku agama islam yang ditulis manusia selain keduanya.Praktek beragama mereka diawasi secara langsung oleh Rasululloh shollallohu alaihi wa sallam.Hingga akhirnya mereka tampil sebagai umat yang terbaik.
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ  [آل عمران : 110]
Artinya ; Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.(QS. Ali Imran 110)
Alloh memuji mereka dan merekomendasi praktek beragama mereka serta menjanjikan bagi mereka dan setiap orang yang mengikuti mereka dengan baik dengan kebahagiaan yang abadi.
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ  [التوبة : 100]

Artinya ; Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah telah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.(QS.Taubah 100).
Demikian pula Naby shollallohu alaihi wa sallam memuji dan merekomendasikan kebenaran pemahaman agama mereka yang tercermin dalam praktek beragama.
خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ (متفق عليه)
Naby shollallohu alaihi wa sallam bersabda ; sebaik-baik manusia (dalam agama) adalah generasiku (shahabat ), kemudian yang setelahnya ( tabi’ien) , kemudian yang setelahnya (tabi’uttabi’ien).(HSR. Bukhary dan Muslim).
Tiga generasi terbaik inilah yang disebut sebagai salafushalih.Yang hidup sampai tahun 300 hijriyah.Setiap muslim diperintahkan untuk menjadi seorang yang mengikuti pemahaman mereka dalam beragama (salafy).Sedangkan yang datang setelah mereka disebut kholaf.Mengikuti manhaj salaf adalah  hidayah.Mengikuti kebanyakan kholaf adalah musibah.
فَإِنْ آمَنُوا بِمِثْلِ مَا آمَنْتُمْ بِهِ فَقَدِ اهْتَدَوْا وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا هُمْ فِي شِقَاقٍ فَسَيَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ [البقرة : 137]
Artinya ; Maka jika mereka beriman seperti cara kalian (shahabat)  beriman , sungguh mereka telah mendapat petunjuk.(QS. AlBaqoroh 137).
Sebaliknya, Alloh mengancam siapa saja yang berani menentang sunnah Naby shollallohu alaihi wa sallam dan keluar dari jalan para salafusshalih.
وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا   [النساء : 115]

Artinya ; Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.(QS. Annisa 115).
AlQuran dan Assunnah adalah dasar beragama yang pertama dan kedua sedangkan manhaj salafushalih adalah dasar yang ketiga yang juga disebut juga sebagai Ijma ( kesepakatan ). Keluar dari jalan mereka ( manhaj salaf) adalah ketika seorang  berpendapat dan atau mengamalkan hal baru yang di luar ijma salafushalih[1].Jika salafusholih berselisih menjadi dua pendapat saja, maka pendapat ketiga adalah hal baru yang diada-adakan.
Hal baru yang diada-adakan manusia ini disebut sebagai bid’ah.Dan setiap bid’ah adalah sesat.Adapun dalam permasalahan yang tidak pernah dihukumi oleh para salaf karena hal tersebut belum ada di zaman mereka - seperti hukum merokok- maka para ulama mujtahidin menggunakan  Qiyas dan kaidah serta ushul fiqh untuk menghukuminya.Dan kewajiban setiap muslim adalah bertanya kepada mereka.
فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ [النحل : 43]
Artinya ; maka bertanyalah kepada para ulama jika kamu tidak mengetahui.(QS.Annahl 43).
Saudaraku, inilah manhaj yang harus engkau tempuh dalam beragama, kenalilah firman Alloh Penciptamu yang selalu mencurahkan rezki kepadamu, carilah ridho-Nya.Sungguh ridho-Nya sangatlah dekat sedang ridho selain-Nya sangatlah jauh.Lalu pelajarilah jalan menuju-Nya yang pernah ditempuh Rasul-Nya yang mulia sholawatulloh wa salaamuhu alaih, jadikanlah pribadi beliau sebagai teladan dalam hidupmu.Mintalah bimbingan para ulama yang bertaqwa tentang manhaj salafushalih dalam mengamalkan Qur’an dan Sunnah.Sibukkanlah dirimu untuk menuntut ilmu agama.Niscaya Alloh akan menerangi hidupmu dengan cahaya kesejukan dalam hatimu yang akan engkau dapati di kuburmu yang terang lagi sejuk sejauh mata memandang, dan semoga Alloh menyempurnakan cahaya kesejukan itu di hari kiamat, dalam surgamu yang abadi.Robbana atmim lanaa nuurona waghfirlana.
Jadilah seorang muslim sunny salafy  sejati niscaya engkau bahagia.

كُلُّ خَيْرٍ فِي اتِّباعِ مَنْ سَلَف
وَ كُلُّ شَرٍّ فِي ابْتِداعِ مَنْ خَلَف
Setiap kebaikan ada dalam ittiba kepada salaf
Dan setiap keburukan ada dalam bid’ah para kholaf
Wallohu A’lam bishowab.Wa  shollallohu ala nabiyyina Muhammadin wa ashhabihi wattabi’ien wattabi’ittabi’ien wa kulli man tabi’ahum bi ihsan ilaa yaumiddin.Amin.


[1] . Adapun kelompok yang telah keluar dari manhaj salaf antara lain ; Khawarij ( yang memberontak kepada umara & ulama muslimin dan meyakini selain kelompoknya adalah kafir / ahli bid’ah ), Syiah / Rafidhoh ( yang mengkafirkan para shahabat Naby Shollallohu alaihi wa sallam ), Mu’tazilah ( yang menuhankan akal di atas dalil Quran & Hadits), Murji’ah ( yang meyakini amal badan bukan bagian dari iman tetapi bukti iman ).
Bentuk baru khawarij adalah takfiry ( kaum radikal/ teroris), bentuk baru mu’tazilah adalah kaum liberal, sedangkan Ahmadiyah (meyakini Mirza Ghulam Ahmad Alkadzab sebagai nabi ) adalah kaum yang telah keluar dari islam, sebagaimana syiah rafidhoh .Demikian juga tidak setiap orang yang mengaku  salafy adalah demikian di sisi Alloh Ta’ala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar