بسم الله الرحمن الرحيم
Segala
puji bagi Alloh , sholawat serta salam semoga selalu tercurah bagi Rasululloh ,
seluruh istri, keluarga, shahabat serta segenap pengikutnya hingga akhir
zaman.Amma ba’du ;
v Nikmat Hujan
Air
adalah sumber kehidupan dan penghidupan .
﴿جعلنا
من الماء كل شيء حي ﴾
Artinya ;. dan dari air Kami jadikan segala
sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?(QS.Al anbiya 30
).
﴿ وَنَزَّلْنَا
مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ ﴾
Artinya ;9. dan Kami turunkan dari langit air berkah (yang
banyak manfaatnya) lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji
tanaman yang diketam ( QS.Qaf ; 9 )
﴿ وَأَنزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا ، لِنُحْيِيَ بِهِ
بَلْدَةً مَيْتًا وَنُسْقِيَهُ مِمَّا خَلَقْنَا أَنْعَامًا وَأَنَاسِيَّ كَثِيرًا
، وَلَقَدْ صَرَّفْنَاهُ بَيْنَهُمْ لِيَذَّكَّرُوا فَأَبَى أَكْثَرُ النَّاسِ
إِلاَّ كُفُورًا ﴾
Artinya : dan Kami turunkan dari langit air
yang Amat bersih,49. agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang
mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk
Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.(QS.Al Furqan 48 )
Pelajaran tentang kebangkitan
﴿ فَانْظُرْ إِلَى آثَارِ رَحْمَتِ اللَّهِ كَيْفَ يُحْيِي الْأَرْضَ بَعْدَ
مَوْتِهَا إِنَّ ذَلِكَ لَمُحْيِي الْمَوْتَى وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴾
Artinya : 50. Maka perhatikanlah bekas-bekas
rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati. Sesungguhnya
(Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar (berkuasa) menghidupkan
orang-orang yang telah mati
. dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.( QS.Rum : 50 )
. dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.( QS.Rum : 50 )
Lihatlah rumput di padang yang kerontang ,tak
tersisa dari rumput itu kecuali tulang-tulangnya yang telah menguning
berserakan lalu Alloh hidupkan kembali setelah hujan menjadi padang rumput
hijau , sejuk nan indah.Demikianlah tulang-tulang manusia yang telah lama
mengering berserakan di bumi,Alloh Maha Mampu membangkitkan dan menghidupkannya
kembali.
﴿ ومن آياته أنك ترى الأرض خاشعة فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا
الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ إِنَّ الَّذِي أَحْيَاهَا لَمُحْيِي الْمَوْتَى
إِنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴾
Artinya ; 39.
dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang,
Maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur.
Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya, pastilah dapat menghidupkan yang mati.
Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.( Qs. Fushilat 39 ).
﴿ وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ
حَتَّى إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا
بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ كَذَلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَى
لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ ﴾
Artinya :57. dan Dialah yang meniupkan angin
sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga
apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang
tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, Maka Kami keluarkan dengan
sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti Itulah Kami membangkitkan
orang-orang yang telah mati, Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.( QS .Al
A’raf : 57 )
﴿ وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ
اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ
بَهِيجٍ ﴾
Artinya : dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian
apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan
menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.( QS. Al Hajj 5 )
Hamba-hamba Alloh, Alloh turunkan hujan
setelah lama mereka berputus asa;
﴿ الذي ينزل الغيث من بعد ما قنطوا وينشر رحمته، وهو الولي الحميد﴾
Artinya :28. dan Dialah yang menurunkan hujan
sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. dan Dialah yang Maha
pelindung lagi Maha Terpuji. ( QS. Syura 28 )
﴿ وَإِنْ
مِنْ شَيْءٍ إِلاَّ عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلاَّ بِقَدَرٍ
مَعْلُومٍ﴾
Artinya ; 21. dan tidak ada sesuatupun melainkan
pada sisi Kami-lah perbendaharaannya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan
dengan ukuran yang tertentu.( QS . Hijr ; 21 )
Karena rahmat-Nya lah hujan turun dalam
bentuk tetesan-tetesan kecil, jika ia
jatuhkan sekaligus niscaya manusia binasa.Dan Alloh pergilirkan antara
manusia ;
﴿ ولقد صرفناه بينهم ليذكروا ﴾
Artinya ; 50. dan Sesungguhnya Kami telah
mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya mereka mengambil pelajaran
(dari padanya); Maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari
(nikmat).( QS.Al Furqon 50 )
Pelajaran tentang tauhid
Mereka mengingkari nikmat Alloh ini dengan
menyandarkannya kepada bintang-bintang, Nabi SAW bersabda :
- Dari Zaid bin Khalid Al Juhany radhiyallohu
anhu berkata ; Rasululloh Saw shalat bersama kami shalat subuh di Hudaibiyah
setelah malam turun hujan , setelah selesai sholat beliau menghadap manusia dan
berkata ; tahukah kalian apa yang difirmankan oleh Rabb kalian ? mereka
menjawab ; Alloh dan Rasulnya yang lebih mengetahui.Beliau bersabda ; ( Alloh
berfirman ) ; pagi ini ada hambaku yang beriman kepadaku dan ada yang kafir
kepadaku, adapun yang mengatakan kami mendapat hujan karena karunia dan rahmat
Alloh itulaah yang beriman kepadaku dan kafir kepada bintang-bintang.Adapun
yang mengatakan kita mendapat hujan karena bintang ini dan itu maka itulah yang
kafir kepadaku dan beriman kepada bintang ( HSR. Muslim )
﴿ أَفَرَأَيْتُمْ
الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ ، أَأَنْتُمْ أَنزَلْتُمُوهُ مِنْ الْمُزْنِ أَمْ
نَحْنُ الْمُنزِلُونَ ، لَوْ نَشَاءُ جَعَلْنَاهُ أُجَاجاً فَلَوْلا تَشْكُرُونَ
﴾
Artinya :68.
Maka Terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.69. kamukah yang
menurunkannya atau kamikah yang menurunkannya?70. kalau Kami kehendaki, niscaya
Kami jadikan dia asin, Maka Mengapakah kamu tidak bersyukur?( QS.AlWaqiah 68-69
).
Ingatlah
bagaimana Alloh menjadikan setiap air yang akan diminum kaum Firaun menjadi
darah ( QS.Al A’raaf : 133 ), namun tetap menjadi air jernih jika diminum bani
israil yang beriman.
Sebab
tertahannya hujan
Dari Abdullah bin Umar ra bahwa Naby SAW
bersabda : Tidaklah suatu kaum
mengurangi timbangan dan takaran kecuali akan tertimpa paceklik dan sulitnya
ekonomi serta kedzaliman penguasa.Dan tidaklah suatu kaum menahan zakat
mereka kecuali mereka ditahan dari
mendapatkan hujan dari langit.jika bukan karena hewan-hewan niscaya mereka
tidak akan mendapat hujan ( HR.Ibnu Majah ).
Hukum dan adab
berkaitan dengan hujan
A.Naby SAW menjamak
dua sholat di masjid karena hujan deras :
Dari Ibnu Abbas
radhiyallohu anhu berkata ; Naby SAW menjamak shalat dhuhr dan ashr di Madinah
bukan karena takut atau safar.Berkata abu zubair : aku bertanya kepada Said
kenapa beliau melakukan itu ? Ia menjawab ; aku pernah bertanya demikian kepada
Ibnu Abbas lalu ia menjawab ; supaya tidak memberatkan seorangpun dari umatnya
( HR.Muslim ).
B.boleh shalat
di rumah bagi laki-laki
Dari Ibnu Umar
radhiyallohu anhu berkata bahwa ia
pernah adzan pada malam yang dingin dan banyak angin ( dengan mengucapkan ) ;
shollu fy rihalikum ( sholatlah di tenda kalian ) lalu berkata ; adalah
Rasululloh SAW memerintahkan muadzin jika mengumandangkan adzan pada malam yang
dingin dan hujan ( untuk mengucapkan ) ; sholatlah di tenda kalian ( HR.Muslim
).
C.dzikr yang
berkaitan dengan hujan
1.Dari Aisyah ra bahwa Rasululloh SAW jika
melihat awan hitam di ufuq beliau segera meninggalkan pekerjaan walau sedang
shalat lalu berdoa : Allohumma A’udzu bika min syarri ma fiihi, jika tersibak
maka beliau mengucapkan hamdalah dan jika turun hujan beliau berdoa ; Allohumma
shayyiban nafi’an ( HR.Ahmad, Bukhary dan Nasa’iy )
2.jika hujan telah reda beliau SAW berdoa :muthirna
bifadhlillahi warahmatihi ( HR.Bukhary dalam adabulmufrad )
3.jika hujan sangat deras maka beliau berdoa
: ((اللهم حوالينا ولا علينا، اللهم على الآكام
والضراب، وبطون الأودية ومنابت الشجر))،
Ya Alloh,
jadikanlah hujan di sekeliling kami bukan di atas kami , Ya Alloh jadikanlah ia
di bukit, pegunungan, lembah,dan tempat tumbuhnya pepohonan ( HR.Bukhary Muslim
)
4.jika melihat angin yang kencang, beliau
berdoa :
: ((اللهم إني أسألك خيرها وخير ما فيها وخير
ما أرسلت به، وأعوذ بك من شرها وشر ما فيها وشر ما أرسلت به))
Beliau SAW
melarang mencela angin ; Dari Ubay bin Kaab ra , Rasululloh Saw bersabda ;
janganlah kalian mencela angin (HR.Tirmidzy )
5.jika mendengar petir beliau SAW berhenti
bicara dan membaca
(سبحان الذي يسبح الرعد بحمده والملائكة من خيفته).
D.Doa saat hujan adalah doa
mustajab ;
Dari sahl bin saad ra dari Naby SAW bersabda ; dua
doa yang tak tertolak ; saat adzan dan ketika turun hujan ( HR. Al Hakim
dihasankan Albany )
E.Menyentuh air hujan
Dari Anas bin Malik ra
berkata ; kami bersama Rasululloh SAW pernah kehujanan lalu beliau sengaja
melipat baju supaya kulit beliau terkena hujan.Maka kami bertanya ; mengapa
Engkau lakukan itu wahai Rasululloh ? Beliau menjawab karena ia baru datang
dari Rabbnya (HR.Muslim )
F.Menyebut hujan dengan Rahmat.
Dari Aisyah radhiyallohu anha ; bahwa Naby
SAW jika melihat hujan berkata “ rahmat “.( HR.Muslim )
v Nikmat
hidayah
Sebagaimana Alloh menurunkan hujan ke bumi
dan menghidupkan bumi setelah matinya , Dia juga menurunkan hujan dari langit
hujan hidayah ke dalam hati-hati manusia untuk menghidupkan hati-hati yang
telah kering, tandus dan mati terbunuh oleh kejahilan , cinta dunia dan
dosa-dosa.
Dari Abu Musa Al Asy ary ra bersabda
Rasululloh SAW ; sesungguhnya permisalan apa yang Alloh turunkan padaku dari
hidayah dan ilmu adalah laksana hujan yang turun, di antara bumi ada tanah
subur menerima air dan menumbuhkan tanaman yang banyak, di antara tanah itu ada
yang tandus hanya menampung air namun masih bermanfaat bagi manusia yang minum
darinya dan memberi minum ternak , sedang yang yang lain adalah tanah miring
yang kering, tidak mau menerima air dan tidak bisa menumbuhkan
tanaman.(HSR.Bukhary Muslim )
Sebagaimana air , ilmu akan mendatangi yang
merendah dan menjauhi yang meninggi.Ada tiga jenis manusia dalam hadits di atas
:
1.Mau menerima ilmu agama menyerap lalu
mengamalkannya menjadi ibadah dan akhlak mulia
2.Hanya mau mengumpulkan ilmu saja, namun
tidak mengamalkannya sehingga tetap keras kasar perangainya.
3.Tidak mau samasekali untuk menerima,
menyerap atau menyampaikan ilmu agama.
Alloh kaitkan nikmat hujan dengan perintah
ibadah .
﴿ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ
مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (21) الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا
وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ
رِزْقًا لَكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (22) ﴾
Artinya : 21. Hai manusia, sembahlah Tuhanmu
yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,22.
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap,
dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan
itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu
Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[1],
Padahal kamu mengetahui.( QS. Al Baqoroh 21-22 )
Karena ibadah akan mendatangkan rezki dan
kemakmuran di dunia dan akhirat.
﴿ فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً يُرْسِلِ السَّمَاءَ
عَلَيْكُمْ مِدْرَاراً وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ
جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَاراً ﴾
Artinya ;10. Maka aku katakan kepada mereka:
'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,11.
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,12. dan membanyakkan
harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula
di dalamnya) untukmu sungai-sungai.( QS.Nuh 10-12 )
﴿
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ
بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا
كَانُوا يَكْسِبُونَ ﴾
Artinya :96.
Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami
akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya.(QS.Al A’raf 96 )
Bersabda Naby
SAW ; Alloh berfirman ; jika hamba-hamba-Ku mentaatiku tentu Aku curahkan hujan
di malam hari dan aku pancarkan sinar matahari di siang hari dan tidak
Kuperdengarkan suara guruh petir kepada mereka ( HR. Ahmad dan Al Hakim )
Namun saat mereka ingkar, maka adzab Alloh
sangat keras dan ia berkuasa untuk membinasakan manusia.
﴿ قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَاؤُكُمْ
غَوْراً فَمَنْ يَأْتِيكُمْ بِمَاءٍ مَعِينٍ ﴾
Artinya ;30.
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering;
Maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?".(QS.AlMulk
30 )
Karena itulah Abbas
bin AbdulMuttalib berdoa ketika Umar bin Khattab bertawassul dengan doanya :
: اللهم
إنه لم ينزل بلاء إلا بذنب ولم يكشف إلا بتوبة، وقد توجه القوم بي إليك لمكاني من
نبيك وهذه أيدينا إليك بالذنوب ونواصينا إليك بالتوبة فاسقنا الغيث.
Ya Alloh , sesungguhnya tidaklah turun bala
kecuali karena dosa-dosa dan tidaklah ia sirna melainkan karena taubat.Manusia
memintaku untuk berdoa kepada-Mu karena hubunganku dengan Nabi-Mu.Inilah
tangan-tangan kami menengadah kepada-Mu dengan berlumuran dosa-dosa namun
ubun-ubun kami terpenuhi dengan taubat maka hujanilah kami.( FathulBari 2/497,
Nailul Author 4/32)
Bahkan Alloh mampu menjadikan hujan tak
bermanfaat apa-apa.
Dari Abu Hurairah ra bersabda Naby SAW ;
bukanlah paceklik itu jika tidak turun hujan , namun paceklik adalah jika
kalian mendapat hujan deras namun bumi tak menumbuhkan apa-apa ( HR,Muslim )
Atau membinasakan manusia dengan air hujan
sebagaimana dibinasakan umat-umat terdahulu; kaum Nuh ( Alqomar 10-14 ), kaum
Aad ( QS.Ahqof ; 24 ), Kaum Luth ( QS.Syuara ; 173 ) , kaum Saba ( QS.Saba ; 16
).
﴿ وَفِي السَّمَاءِ رِزْقُكُمْ وَمَا
تُوعَدُونَ ﴾
Artinya ; dan di langit terdapat
(sebab-sebab) rezkimu] dan terdapat ( pula ) apa yang diancamkan kepadamu (
adzab ) ( QS.Dzariyat 22 ).
Wallohul muwaffiq ila aqwamithorieq.
Bintaro, 9 November 2012
Abdul Hakim Muhammad Mukhlis
[1]
. Ialah segala
sesuatu yang disembah di samping menyembah Allah seperti berhala-berhala,
dewa-dewa, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar