Jumat, 16 November 2012

ANTARA HUJAN DAN HIDAYAH


بسم الله الرحمن الرحيم

Segala puji bagi Alloh , sholawat serta salam semoga selalu tercurah bagi Rasululloh , seluruh istri, keluarga, shahabat serta segenap pengikutnya hingga akhir zaman.Amma ba’du ;
v  Nikmat Hujan
Air adalah sumber kehidupan dan penghidupan .
  ﴿جعلنا من الماء كل شيء حي
Artinya ;. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?(QS.Al anbiya 30 ).
﴿ وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ
Artinya ;9. dan Kami turunkan dari langit air berkah (yang banyak manfaatnya) lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam ( QS.Qaf ; 9 )
  ﴿ وَأَنزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا ، لِنُحْيِيَ بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا وَنُسْقِيَهُ مِمَّا خَلَقْنَا أَنْعَامًا وَأَنَاسِيَّ كَثِيرًا ، وَلَقَدْ صَرَّفْنَاهُ بَيْنَهُمْ لِيَذَّكَّرُوا فَأَبَى أَكْثَرُ النَّاسِ إِلاَّ كُفُورًا 
Artinya : dan Kami turunkan dari langit air yang Amat bersih,49. agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.(QS.Al Furqan 48 )
Pelajaran tentang kebangkitan
﴿ فَانْظُرْ إِلَى آثَارِ رَحْمَتِ اللَّهِ كَيْفَ يُحْيِي الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا إِنَّ ذَلِكَ لَمُحْيِي الْمَوْتَى وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴾
Artinya : 50. Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar (berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati
. dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.( QS.Rum : 50 )
Lihatlah rumput di padang yang kerontang ,tak tersisa dari rumput itu kecuali tulang-tulangnya yang telah menguning berserakan lalu Alloh hidupkan kembali setelah hujan menjadi padang rumput hijau , sejuk nan indah.Demikianlah tulang-tulang manusia yang telah lama mengering berserakan di bumi,Alloh Maha Mampu membangkitkan dan menghidupkannya kembali.
﴿ ومن آياته أنك ترى الأرض خاشعة فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ إِنَّ الَّذِي أَحْيَاهَا لَمُحْيِي الْمَوْتَى إِنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya ; 39. dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, Maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya, pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.( Qs. Fushilat 39 ).
﴿ وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ حَتَّى إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ كَذَلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ ﴾
Artinya :57. dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, Maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti Itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.( QS .Al A’raf : 57 )
﴿ وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ  
Artinya : dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.( QS. Al Hajj 5 )
Hamba-hamba Alloh, Alloh turunkan hujan setelah lama mereka berputus asa;
﴿ الذي ينزل الغيث من بعد ما قنطوا وينشر رحمته، وهو الولي الحميد﴾
Artinya :28. dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. dan Dialah yang Maha pelindung lagi Maha Terpuji. ( QS. Syura 28 )
﴿ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلاَّ عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلاَّ بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ﴾  
Artinya ; 21. dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah perbendaharaannya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.( QS . Hijr ; 21 )
Karena rahmat-Nya lah hujan turun dalam bentuk tetesan-tetesan kecil, jika ia  jatuhkan sekaligus niscaya manusia binasa.Dan Alloh pergilirkan antara manusia ;
﴿ ولقد صرفناه بينهم ليذكروا
Artinya ; 50. dan Sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (dari padanya); Maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat).( QS.Al Furqon 50 )
Pelajaran tentang tauhid
Mereka mengingkari nikmat Alloh ini dengan menyandarkannya kepada bintang-bintang, Nabi SAW bersabda :
-  Dari Zaid bin Khalid Al Juhany radhiyallohu anhu berkata ; Rasululloh Saw shalat bersama kami shalat subuh di Hudaibiyah setelah malam turun hujan , setelah selesai sholat beliau menghadap manusia dan berkata ; tahukah kalian apa yang difirmankan oleh Rabb kalian ? mereka menjawab ; Alloh dan Rasulnya yang lebih mengetahui.Beliau bersabda ; ( Alloh berfirman ) ; pagi ini ada hambaku yang beriman kepadaku dan ada yang kafir kepadaku, adapun yang mengatakan kami mendapat hujan karena karunia dan rahmat Alloh itulaah yang beriman kepadaku dan kafir kepada bintang-bintang.Adapun yang mengatakan kita mendapat hujan karena bintang ini dan itu maka itulah yang kafir kepadaku dan beriman kepada bintang ( HSR. Muslim )


﴿ أَفَرَأَيْتُمْ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ ، أَأَنْتُمْ أَنزَلْتُمُوهُ مِنْ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنزِلُونَ ، لَوْ نَشَاءُ جَعَلْنَاهُ أُجَاجاً فَلَوْلا تَشْكُرُونَ
Artinya :68. Maka Terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.69. kamukah yang menurunkannya atau kamikah yang menurunkannya?70. kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, Maka Mengapakah kamu tidak bersyukur?( QS.AlWaqiah 68-69 ).
Ingatlah bagaimana Alloh menjadikan setiap air yang akan diminum kaum Firaun menjadi darah ( QS.Al A’raaf : 133 ), namun tetap menjadi air jernih jika diminum bani israil yang beriman.

Sebab tertahannya hujan
   Dari Abdullah bin Umar ra bahwa Naby SAW bersabda  : Tidaklah suatu kaum mengurangi timbangan dan takaran kecuali akan tertimpa paceklik dan sulitnya ekonomi serta kedzaliman penguasa.Dan tidaklah suatu kaum menahan zakat mereka  kecuali mereka ditahan dari mendapatkan hujan dari langit.jika bukan karena hewan-hewan niscaya mereka tidak akan mendapat hujan ( HR.Ibnu Majah ).

Hukum dan adab berkaitan dengan hujan
A.Naby SAW menjamak dua sholat di masjid karena hujan deras :
Dari Ibnu Abbas radhiyallohu anhu berkata ; Naby SAW menjamak shalat dhuhr dan ashr di Madinah bukan karena takut atau safar.Berkata abu zubair : aku bertanya kepada Said kenapa beliau melakukan itu ? Ia menjawab ; aku pernah bertanya demikian kepada Ibnu Abbas lalu ia menjawab ; supaya tidak memberatkan seorangpun dari umatnya ( HR.Muslim ).
B.boleh shalat di rumah bagi laki-laki
Dari Ibnu Umar radhiyallohu anhu berkata  bahwa ia pernah adzan pada malam yang dingin dan banyak angin ( dengan mengucapkan ) ; shollu fy rihalikum ( sholatlah di tenda kalian ) lalu berkata ; adalah Rasululloh SAW memerintahkan muadzin jika mengumandangkan adzan pada malam yang dingin dan hujan ( untuk mengucapkan ) ; sholatlah di tenda kalian ( HR.Muslim ).
C.dzikr yang berkaitan dengan hujan
   1.Dari Aisyah ra bahwa Rasululloh SAW jika melihat awan hitam di ufuq beliau segera meninggalkan pekerjaan walau sedang shalat lalu berdoa : Allohumma A’udzu bika min syarri ma fiihi, jika tersibak maka beliau mengucapkan hamdalah dan jika turun hujan beliau berdoa ; Allohumma shayyiban nafi’an ( HR.Ahmad, Bukhary dan Nasa’iy )
   2.jika hujan telah reda beliau SAW berdoa :muthirna bifadhlillahi warahmatihi ( HR.Bukhary dalam adabulmufrad )
   3.jika hujan sangat deras maka beliau berdoa
: ((اللهم حوالينا ولا علينا، اللهم على الآكام والضراب، وبطون الأودية ومنابت الشجر))،
Ya Alloh, jadikanlah hujan di sekeliling kami bukan di atas kami , Ya Alloh jadikanlah ia di bukit, pegunungan, lembah,dan tempat tumbuhnya pepohonan ( HR.Bukhary Muslim )
   4.jika melihat angin yang kencang, beliau berdoa :
: ((اللهم إني أسألك خيرها وخير ما فيها وخير ما أرسلت به، وأعوذ بك من شرها وشر ما فيها وشر ما أرسلت به))
Beliau SAW melarang mencela angin ; Dari Ubay bin Kaab ra , Rasululloh Saw bersabda ; janganlah kalian mencela angin (HR.Tirmidzy )
   5.jika mendengar petir beliau SAW berhenti bicara dan membaca
 (سبحان الذي يسبح الرعد بحمده والملائكة من خيفته).
D.Doa saat hujan adalah doa mustajab ;
Dari  sahl bin saad ra dari Naby SAW bersabda ; dua doa yang tak tertolak ; saat adzan dan ketika turun hujan ( HR. Al Hakim dihasankan Albany )
E.Menyentuh air hujan
Dari Anas bin Malik ra berkata ; kami bersama Rasululloh SAW pernah kehujanan lalu beliau sengaja melipat baju supaya kulit beliau terkena hujan.Maka kami bertanya ; mengapa Engkau lakukan itu wahai Rasululloh ? Beliau menjawab karena ia baru datang dari  Rabbnya (HR.Muslim )
F.Menyebut hujan dengan Rahmat.
Dari Aisyah radhiyallohu anha ; bahwa Naby SAW jika melihat hujan berkata “ rahmat “.( HR.Muslim )
v  Nikmat hidayah
Sebagaimana Alloh menurunkan hujan ke bumi dan menghidupkan bumi setelah matinya , Dia juga menurunkan hujan dari langit hujan hidayah ke dalam hati-hati manusia untuk menghidupkan hati-hati yang telah kering, tandus dan mati terbunuh oleh kejahilan , cinta dunia dan dosa-dosa.
Dari Abu Musa Al Asy ary ra bersabda Rasululloh SAW ; sesungguhnya permisalan apa yang Alloh turunkan padaku dari hidayah dan ilmu adalah laksana hujan yang turun, di antara bumi ada tanah subur menerima air dan menumbuhkan tanaman yang banyak, di antara tanah itu ada yang tandus hanya menampung air namun masih bermanfaat bagi manusia yang minum darinya dan memberi minum ternak , sedang yang yang lain adalah tanah miring yang kering, tidak mau menerima air dan tidak bisa menumbuhkan tanaman.(HSR.Bukhary Muslim )
Sebagaimana air , ilmu akan mendatangi yang merendah dan menjauhi yang meninggi.Ada tiga jenis manusia dalam hadits di atas :
1.Mau menerima ilmu agama menyerap lalu mengamalkannya menjadi ibadah dan akhlak mulia
2.Hanya mau mengumpulkan ilmu saja, namun tidak mengamalkannya sehingga tetap keras kasar perangainya.
3.Tidak mau samasekali untuk menerima, menyerap atau menyampaikan ilmu agama.
Alloh kaitkan nikmat hujan dengan perintah ibadah .
﴿ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (21) الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (22) ﴾
Artinya : 21. Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[1], Padahal kamu mengetahui.( QS. Al Baqoroh 21-22 )
Karena ibadah akan mendatangkan rezki dan kemakmuran di dunia dan akhirat.
﴿ فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَاراً وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَاراً
Artinya ;10. Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,11. niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,12. dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.( QS.Nuh 10-12 )
﴿ وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ ﴾
Artinya :96. Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.(QS.Al A’raf 96 )

Bersabda Naby SAW ; Alloh berfirman ; jika hamba-hamba-Ku mentaatiku tentu Aku curahkan hujan di malam hari dan aku pancarkan sinar matahari di siang hari dan tidak Kuperdengarkan suara guruh petir kepada mereka ( HR. Ahmad dan Al Hakim )

Namun saat mereka ingkar, maka adzab Alloh sangat keras dan ia berkuasa untuk membinasakan manusia.
﴿ قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَاؤُكُمْ غَوْراً فَمَنْ يَأْتِيكُمْ بِمَاءٍ مَعِينٍ ﴾
Artinya ;30. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; Maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?".(QS.AlMulk 30 )

Karena itulah Abbas bin AbdulMuttalib berdoa ketika Umar bin Khattab bertawassul dengan doanya :
: اللهم إنه لم ينزل بلاء إلا بذنب ولم يكشف إلا بتوبة، وقد توجه القوم بي إليك لمكاني من نبيك وهذه أيدينا إليك بالذنوب ونواصينا إليك بالتوبة فاسقنا الغيث.
Ya Alloh , sesungguhnya tidaklah turun bala kecuali karena dosa-dosa dan tidaklah ia sirna melainkan karena taubat.Manusia memintaku untuk berdoa kepada-Mu karena hubunganku dengan Nabi-Mu.Inilah tangan-tangan kami menengadah kepada-Mu dengan berlumuran dosa-dosa namun ubun-ubun kami terpenuhi dengan taubat maka hujanilah kami.( FathulBari 2/497, Nailul Author 4/32)
Bahkan Alloh mampu menjadikan hujan tak bermanfaat apa-apa.
Dari Abu Hurairah ra bersabda Naby SAW ; bukanlah paceklik itu jika tidak turun hujan , namun paceklik adalah jika kalian mendapat hujan deras namun bumi tak menumbuhkan apa-apa ( HR,Muslim )
Atau membinasakan manusia dengan air hujan sebagaimana dibinasakan umat-umat terdahulu; kaum Nuh ( Alqomar 10-14 ), kaum Aad ( QS.Ahqof ; 24 ), Kaum Luth ( QS.Syuara ; 173 ) , kaum Saba ( QS.Saba ; 16 ).

﴿ وَفِي السَّمَاءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ ﴾
Artinya ; dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu] dan terdapat ( pula ) apa yang diancamkan kepadamu ( adzab ) ( QS.Dzariyat 22 ).
Wallohul muwaffiq ila aqwamithorieq.
Bintaro, 9 November 2012
Abdul Hakim Muhammad Mukhlis



[1] . Ialah segala sesuatu yang disembah di samping menyembah Allah seperti berhala-berhala, dewa-dewa, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar