Jumat, 16 November 2012

TAHUN BARU ANTARA KESADARAN DAN KESABARAN


بسم الله الرحمن الرحيم

Segala puji bagi Alloh , shalawat serta salam semoga tercurah atas Rasululloh , seluruh istri, keluarga, shahabat, serta yang mengikuti mereka dengan baik hingga akrir zaman.Amma ba’du ;
KESADARAN AKAN HAKIKAT KEHIDUPAN
Pergantian sang  malam dan perputaran waktu serta peristiwa –peristiwa dalam hidup manusia seringkali membuatnya lalai  akan agamanya, Tuhannya, bahkan dirinya sendiri ;
{ يُقَلِّبُ اللَّهُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَعِبْرَةً لِأُولِي الْأَبْصَارِ } . ( النور : 44 )
44. Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan ( yang dapat melihat kebenaran ).( QS.Annur ; 44 )
Mereka berkejaran mencari kebahagiaan hidup dunia dengan melalaikan kehidupan sejati akhirat, lupa dari agama dan nasibnya di akhirat hingga sakaratul maut mendatanginya dan ia tak bisa lagi lari .Saat itulah ia sadar namun tak bermanfaat  baginya kesadaran saat itu.
{ وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ }) ق 19 (
Artinya ;19. dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.(QS.Qaaf ; 19 )
Semestinya seluruh kejadian itu adalah ayat pembelajaran bagi orang yang berakal.
{ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَعِبْرَةً لِمَنْ يَخْشَى } [النازعات:26]      
Artinya ; 26. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya)(QS.Naziat ; 26 )
Yang meyakini bahwa 24 jam ia direkam seluruh ucapan dan tindakannya untuk dihisab pada hari yang besar.
{ إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ } [الفجر:14]
Artinya ; 14. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.QS.Al Fajr ; 14 )
 Sadarlah wahai manusia bahwa hidupmu didunia hanya setitik dan sedetik dibanding hidupmu yang sejati di akhirat yang abadi tiada akhir.Janganlah engkau berikan untuk Tuhanmu segala yang tersisa dalam hidupmu; sisa umur, sisa waktu, sisa harta dan sisa tenaga.
عن عمرو بن ميمون الأودي قال فقال صلى الله عليه و سلم: « اغتنم خمسًا قبل خمس شبابك قبل هرمك وصحتك قبل سقمك وغناك قبل فقرك وفراغك قبل شغلك وحياتك قبل موتك » ( الحاكم و البيهقي )
Dari Amr bin Maimun Al Audy ra berkata ; bersabda Rasululloh SAW : gunakanlah lima perkara sebelum datang lima perkara ; masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa luangmu sebelum masa sibukmu, masa hidupmu sebelum matimu ( HR.AlHakim dan AlBaihaqy )
Banyak di antara manusia tidak mau mengenal Penciptanya dan mengenal apa yang Ia cintai dan Ia benci.Maka sangat celaka seorang yang di hari akhirat Alloh tidak mau mengenalinya dan tak memberikan apa yang ia cintai, bahkan mendatangkan segala yang ia benci.Karena balasan sesuai dengan amalan.Alloh memperkenalkan diri-Nya ;
{ إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مَا مِنْ شَفِيعٍ إِلَّا مِنْ بَعْدِ إِذْنِهِ ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ }{ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا إِنَّهُ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ بِالْقِسْطِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ شَرَابٌ مِنْ حَمِيمٍ وَعَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ }{ هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ }{ إِنَّ فِي اخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَّقُونَ } يونس 3-6
Artinya : 3. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia. Maka Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?4. hanya kepadaNyalah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah, Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.5. Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.6. Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa.( QS.Yunus ; 3-6 )
Tujuan kita diturunkan  kebumi adalah untuk beribadah kepada Alloh saja, sedangkan makan.minum, mencari harta adalah sarana untuk beribadah kepada-Nya
و ما خلقت الجن و الإنس إلا ليعبدون ( الذاريات 56 )
Artinya : dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku saja ( QS. Dzariyat ; 56 )
Maka seorang yang cerdas adalah yang memperhatikan tujuan penciptaannya dan mengutamakannya di atas selainnya.Alloh ciptakan akalnya untuk memahami ayat-ayatnya, Alloh ciptakan mata untuk melihat firman Alloh dan sabda Naby-Nya, Alloh ciptakan lidah untuk berdzikir, Alloh ciptakan tubuh untuk bersujud kepada Penciptanya dengan jiwa raga serta akal, keinginannya  seluruhnya bersujud kepada Alloh Tabaroka wa Ta’ala.
KESABARAN DI ATAS TAUHID
Di atas prinsip itulah seorang mukmin menjalani hidupnya, menjadikan keredhaan Alloh sebagai tujuannya dan Sunnah Naby SAW sebagai panduannya.Ia bersabar tegar bagai karang yang tidak bergeser sedikitpun diterjang ombak lautan godaan kenikmatan dunia.Bersabar menjalani kehidupan dunia yang semakin hari semakin bertambah buruk keadaannya, semakin besar rayuan untuk meninggalkan jalan ibadah.
عن ابن عباس رضي الله عنه قال : [ اصبروا فإنه لا يأتي زمان إلا والذي بعده شر منه حتى تلقوا ربكم ] سمعته من نبيكم صلى الله عليه و سلم . رواه البخاري
Dari Ibnu Abbas ra berkata ; bersabarlah karena sesungguhnya tidak datang satu waktu kecuali yang setelahnya lebih buruk darinya hingga kalian berjumpa dengan Rabb kalian , aku mendengarnya dari Naby kalian SAW ( HSR.Bukhary ).
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا ». صحيح مسلم  328
Dari Abu Hurairah ra bahwa Naby SAW bersabda ; segeralah kalian beramal shalih karena fitnah ( ujian-ujian ) akan datang ( bergantian ) seperti potongan malam yang bertambah gelap, pagi hari seorang beriman namun sore hari menjadi kafir, sore hari beriman, pagi hari ia menjadi kafir karena menjual agamanya dengan sepotong dari kenikmatan hidup dunia ( HSR. Muslim )
Ujian syubuhat yang merusak pemahaman seorang dalam beragama dan ujian syahawat yang merusak pengamalan agama akan terus bertambah berat, maka tidak ada yang selamat kecuali yang diselamatkan Alloh, karena ia bersabar dalam menjalani perintah Alloh Jalla wa Ala.
Inilah satu diantara pelajaran penting hijrah Naby SAW, dimana beliau bersabar dengan beban berat yang dipikulnya karena yakin hidup dunia ini sementara , setelah berlalu maka beliau akan merasakan bahagia selamanya.Abu Bakr ra menceritakan betapa kokohnya iman Naby SAW kepada janji Rabb-Nya saat paling genting yang beliau hadapi yaitu di gua Tsaur, sedangkan kaki-kaki kaum musyrikin berada di atas mereka ;
قُلْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا فِي الْغَارِ لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ نَظَرَ تَحْتَ قَدَمَيْهِ لَأَبْصَرَنَا فَقَالَ مَا ظَنُّكَ يَا أَبَا بَكْرٍ بِاثْنَيْنِ اللَّهُ ثَالِثُهُمَا (صحيح البخاري 3653 )
Dari Abu Bakar Ashidieq ra ; aku berkata kepada Naby SAW saat aku berada di gua ; jika salah seorang dari mereka melihat ke bawah kedua kakinya niscaya akan melihat kita , lalu Beliau SAW bersabda : bagaimana menurutmu wahai Abu Bakr, dua orang yang ketiganya adalah Alloh ? ( HSR.Bukhary )
Inilah kesabaran Ulul Azmi dari para naby yang tetap teguh walau seluruh umatnya tergoncang ;
فَلَمَّا تَرَاءَى الْجَمْعَانِ قَالَ أَصْحَابُ مُوسَى إِنَّا لَمُدْرَكُونَ (61) قَالَ كَلَّا إِنَّ مَعِيَ رَبِّي سَيَهْدِينِ (62) [الشعراء : 61 ، 62]
Artinya : 61. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah Pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul".62. Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; Sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".( QS.Asyuara 61-62)
{ حَتَّى إِذَا اسْتَيْأَسَ الرُّسُلُ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ قَدْ كُذِبُوا جَاءَهُمْ نَصْرُنَا } [يوسف:110].
Artinya ;110. sehingga apabila Para Rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para Rasul itu pertolongan Kami ( QS.Yusuf ; 110 )
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثاً يُفْتَرَى وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدىً وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ } [يوسف:111].
Artinya :111. Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.( QS.Yusuf 111)
  
Kalender hijriyah bagi umat islam
Umat islam tidak menjadikan kelahiran Nabinya sebagai awal tahun, namun hijrah Naby SAW yang mengandung pelajaran yang sangat berharga.Ini adalah bukti umat islam adalah umat ilmu dan amal, bukan umat kultus individual.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (36) [التوبة : 36 ]
Artinya :36. Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.( QS. Taubah : 36 )
عَنْ أَبِى بَكْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبٌ شَهْرُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ ( صحيح مسلم 4477 )
Dari Abu Bakroh ra dari Naby SAW bersabda : sesungguhnya zaman telah berputar kembali sebagaimana keadaan saat Alloh menciptakan langit dan bumi.Setahun ada 12 bulan, diantaranya 4 bulan haram ( yang dimuliakan ) tiga berturut ; dzulqo’dah, dzulhijjah dan Al Muharram , dan Rojab antara Jumada dan Sya’ban ( HSR.Bukhary Muslim )
Kaum muslimin telah bersepakat di zaman Umar ibn Khataab ra bahwa penanggalan dengan hijrah Naby SAW.Dan inilah penanggalan kaum muslim hingga akhir zaman.Namun sayang , masih banyak dari kaum muslimin yang tidak mengenal penanggalan mereka yang disahkan Alloh yang menjalankan matahari dan bulan.Mereka sejak kecil – bahkan ada yang seumur hidupnya-hanya mengenal penanggalan umat lain.
:عن ابن عمر رضي الله عنه قال قال صلى الله عليه و سلم { من تشبه بقوم فهو منهم }رواه أبو داود 4031
Dari Ibnu Umar ra berkata ; bersabda Naby SAW ; barangsiapa menyerupai satu kaum maka ia termasuk golongan mereka ( HR. Abu Dawud )
Keutamaan bulan Alloh Al Muharram dan hari Asyura ( 10 muharram )
1434 tahun yang lalu Naby kita SAW menginjakkan kaki di Madinah dan meninggalkan kota yang paling beliau cintai karena Alloh lebih dicintainya.Beliau berjumpa dengan kaum Yahudi Madinah ;
عن ابن عباس رضي الله عنهما قال{ قدم النبي صلى الله عليه وسلم المدينة فوجد اليهود صياماً يوم عاشوراء، فقال لهم: ما هذا اليوم الذي تصومونه؟ قالوا: هذا يوم عظيم، أنجى الله فيه موسى وقومه، وأغرق فرعون وقومه، فصامه موسى شكراً، فنحن نصومه، فقال صلى الله عليه وسلم: نحن أحق بموسى منكم، فصامه صلى الله عليه وسلم وأمر بصيامه }رواه مسلم رقم 2714 )
Dari Ibnu Abbas ra berkata ; saat Naby SAW tiba di Madinah , beliau menjumpai orang yahudi berpuasa pada hari Asyura, lalu beliau SAW bersabda : mengapa kalian berpuasa pada hari ini ? mereka menjawab ; ini adalah hari yang agung dimana Alloh menyelamatkan Musa dan kaumnya serta menenggelamkan Firaun dan tentaranya, maka Musa berpuasa karena bersyukur ( kepada Alloh ), maka kami pun ikut berpuasa.Maka Naby SAW bersabda : kami lebih berhak ( mengikuti Musa  ) daripada kalian.Maka beliau SAW berpuasa dan memerintahkan ( kepada manusia ) untuk berpuasa .( HSR.Muslim).
Dan puasa Muharram secara mutlak adalah puasa yang paling afdhol setelah puasa wajib.
عن أبي هريرة قال صلى الله عليه و سلم{ أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم، وأفضل الصلاة بعد الفريضة صلاة الليل } (رواه مسلم رقم 2812 )
Dari Abu Hurairah ra bersabda Naby SAW ; puasa paling afdhol setelah romadhon adalah puasa pada bulan Alloh Al Muharram dan shalat paling afdhol setelah shalat  fardhu adalah shalat malam ( HSR.Muslim )
Sedangkan puasa Asyura adalah sebab diampuninya dosa-dosa setahun yang telah berlalu ;
 و عن أبي قتادة رضي الله عنه، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم سئل عن صيام يوم عاشوراء، فقال: { أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله } صحيح مسلم رقم 2803
Dari Abu Qatadah ra berkata ; Naby SAW berpuasa Asyura lalu bersabda : aku berharap kepada Alloh semoga ( puasa ini menjadi sebab ) Alloh mengampuni dosa setahun yang telah berlalu ( HSR.Muslim )
عن ابن عباس{ لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع } خرَّجه مسلم 2723
Dari Ibnu Abbas ra bersabda Naby SAW : jika aku hidup sampai tahun depan tentu aku ( juga ) akan berpuasa tanggal 9 ( Muharram )( HSR.Muslim )
Menurut jumhur ulama dosa yang diampuni dengan sholat lima waktu, sholat jumat, umrah serta puasa Ramadhon , Arafah dan Asyura adalah dosa-dosa kecil, adapun dosa besar maka seorang wajib berhenti , menyesal dan bertaubat, dan jika berkaitan dengan manusia maka meminta maaf dan mengembalikan haknya.
Semoga Alloh menganugerahkan kepada kita umur yang panjang dan amal yang shalih.Menjadikan bagi kita tahun ini lebih baik dari tahun lalu sehingga kita beruntung, dan tidak menjadikan tahun ini sama dengan tahun lalu sehingga kita merugi atau lebih buruk sehingga kita celaka.
Wallohu A’lam bishowab
Bintaro, Jumat, 2 Muharram 1434
AbdulHakim bin Muhammad Mukhlish Lc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar