بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Alloh , shalawat serta salam
semoga tercurah atas Rasululloh , seluruh istri, keluarga, shahabat, serta yang
mengikuti mereka dengan baik hingga akrir zaman.Amma ba’du ;
KESADARAN AKAN HAKIKAT KEHIDUPAN
Pergantian sang malam dan perputaran waktu serta peristiwa
–peristiwa dalam hidup manusia seringkali membuatnya lalai akan agamanya, Tuhannya, bahkan dirinya
sendiri ;
{ يُقَلِّبُ اللَّهُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ
إِنَّ فِي ذَلِكَ لَعِبْرَةً لِأُولِي الْأَبْصَارِ } . ( النور : 44 )
44. Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai
penglihatan ( yang dapat melihat kebenaran ).( QS.Annur ; 44 )
Mereka berkejaran mencari kebahagiaan hidup
dunia dengan melalaikan kehidupan sejati akhirat, lupa dari agama dan nasibnya
di akhirat hingga sakaratul maut mendatanginya dan ia tak bisa lagi lari .Saat
itulah ia sadar namun tak bermanfaat baginya kesadaran saat itu.
{ وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ
ذَلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ }) ق 19 (
Artinya ;19. dan datanglah sakaratul maut
dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.(QS.Qaaf ; 19
)
Semestinya seluruh kejadian itu adalah ayat
pembelajaran bagi orang yang berakal.
{ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَعِبْرَةً لِمَنْ يَخْشَى } [النازعات:26]
Artinya ; 26. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya)(QS.Naziat ; 26 )
Yang meyakini bahwa 24 jam ia direkam seluruh ucapan dan
tindakannya untuk dihisab pada hari yang besar.
{ إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ } [الفجر:14]
Artinya ; 14. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
mengawasi.QS.Al Fajr ; 14 )
Sadarlah wahai
manusia bahwa hidupmu didunia hanya setitik dan sedetik dibanding hidupmu yang
sejati di akhirat yang abadi tiada akhir.Janganlah engkau berikan untuk Tuhanmu
segala yang tersisa dalam hidupmu; sisa umur, sisa waktu, sisa harta dan sisa
tenaga.
عن عمرو
بن ميمون الأودي قال فقال صلى الله عليه و سلم: « اغتنم خمسًا قبل خمس شبابك قبل
هرمك وصحتك قبل سقمك وغناك قبل فقرك وفراغك قبل شغلك وحياتك قبل موتك » ( الحاكم و
البيهقي )
Dari Amr bin Maimun Al Audy ra berkata ;
bersabda Rasululloh SAW : gunakanlah lima perkara sebelum datang lima perkara ;
masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu
sebelum masa miskinmu, masa luangmu sebelum masa sibukmu, masa hidupmu sebelum
matimu ( HR.AlHakim dan AlBaihaqy )
Banyak di antara manusia tidak mau mengenal
Penciptanya dan mengenal apa yang Ia cintai dan Ia benci.Maka sangat celaka
seorang yang di hari akhirat Alloh tidak mau mengenalinya dan tak memberikan
apa yang ia cintai, bahkan mendatangkan segala yang ia benci.Karena balasan
sesuai dengan amalan.Alloh memperkenalkan diri-Nya ;
{ إِنَّ
رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ
ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مَا مِنْ شَفِيعٍ إِلَّا مِنْ
بَعْدِ إِذْنِهِ ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ }{
إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا إِنَّهُ يَبْدَأُ الْخَلْقَ
ثُمَّ يُعِيدُهُ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
بِالْقِسْطِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ شَرَابٌ مِنْ حَمِيمٍ وَعَذَابٌ أَلِيمٌ
بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ }{ هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ
نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا
خَلَقَ اللَّهُ ذَلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ
يَعْلَمُونَ }{ إِنَّ فِي اخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ
فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَّقُونَ } يونس 3-6
Artinya : 3. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah
Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam
di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. tiada seorangpun yang akan memberi
syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan
kamu, Maka sembahlah Dia. Maka Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?4. hanya
kepadaNyalah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar daripada
Allah, Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian
mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi
pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh
dengan adil. dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan
azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.5. Dia-lah yang menjadikan matahari
bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah
(tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan
tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu
melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada
orang-orang yang mengetahui.6. Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu
dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat
tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa.( QS.Yunus ; 3-6 )
Tujuan kita diturunkan kebumi adalah untuk beribadah kepada Alloh
saja, sedangkan makan.minum, mencari harta adalah sarana untuk beribadah
kepada-Nya
و ما خلقت الجن و الإنس إلا ليعبدون ( الذاريات 56 )
Artinya : dan tidaklah aku ciptakan jin dan
manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku saja ( QS. Dzariyat ; 56 )
Maka seorang yang cerdas adalah yang memperhatikan
tujuan penciptaannya dan mengutamakannya di atas selainnya.Alloh ciptakan
akalnya untuk memahami ayat-ayatnya, Alloh ciptakan mata untuk melihat firman
Alloh dan sabda Naby-Nya, Alloh ciptakan lidah untuk berdzikir, Alloh ciptakan
tubuh untuk bersujud kepada Penciptanya dengan jiwa raga serta akal,
keinginannya seluruhnya bersujud kepada
Alloh Tabaroka wa Ta’ala.
KESABARAN DI ATAS TAUHID
Di atas prinsip itulah seorang mukmin
menjalani hidupnya, menjadikan keredhaan Alloh sebagai tujuannya dan Sunnah
Naby SAW sebagai panduannya.Ia bersabar tegar bagai karang yang tidak bergeser
sedikitpun diterjang ombak lautan godaan kenikmatan dunia.Bersabar menjalani
kehidupan dunia yang semakin hari semakin bertambah buruk keadaannya, semakin
besar rayuan untuk meninggalkan jalan ibadah.
عن ابن عباس رضي الله عنه قال : [ اصبروا فإنه لا
يأتي زمان إلا والذي بعده شر منه حتى تلقوا ربكم ] سمعته من نبيكم صلى الله عليه و
سلم . رواه البخاري
Dari Ibnu Abbas ra berkata ; bersabarlah
karena sesungguhnya tidak datang satu waktu kecuali yang setelahnya lebih buruk
darinya hingga kalian berjumpa dengan Rabb kalian , aku mendengarnya dari Naby
kalian SAW ( HSR.Bukhary ).
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه
وسلم- قَالَ « بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ
الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا
يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا ». صحيح مسلم 328
Dari Abu Hurairah ra bahwa Naby SAW bersabda
; segeralah kalian beramal shalih karena fitnah ( ujian-ujian ) akan datang (
bergantian ) seperti potongan malam yang bertambah gelap, pagi hari seorang
beriman namun sore hari menjadi kafir, sore hari beriman, pagi hari ia menjadi
kafir karena menjual agamanya dengan sepotong dari kenikmatan hidup dunia (
HSR. Muslim )
Ujian syubuhat yang merusak pemahaman seorang
dalam beragama dan ujian syahawat yang merusak pengamalan agama akan terus
bertambah berat, maka tidak ada yang selamat kecuali yang diselamatkan Alloh,
karena ia bersabar dalam menjalani perintah Alloh Jalla wa Ala.
Inilah satu diantara pelajaran penting hijrah
Naby SAW, dimana beliau bersabar dengan beban berat yang dipikulnya karena
yakin hidup dunia ini sementara , setelah berlalu maka beliau akan merasakan
bahagia selamanya.Abu Bakr ra menceritakan betapa kokohnya iman Naby SAW kepada
janji Rabb-Nya saat paling genting yang beliau hadapi yaitu di gua Tsaur,
sedangkan kaki-kaki kaum musyrikin berada di atas mereka ;
قُلْتُ لِلنَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا فِي الْغَارِ لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ
نَظَرَ تَحْتَ قَدَمَيْهِ لَأَبْصَرَنَا فَقَالَ مَا ظَنُّكَ يَا أَبَا بَكْرٍ
بِاثْنَيْنِ اللَّهُ ثَالِثُهُمَا (صحيح البخاري 3653 )
Dari Abu Bakar Ashidieq ra ; aku berkata kepada Naby SAW
saat aku berada di gua ; jika salah seorang dari mereka melihat ke bawah kedua
kakinya niscaya akan melihat kita , lalu Beliau SAW bersabda : bagaimana
menurutmu wahai Abu Bakr, dua orang yang ketiganya adalah Alloh ? ( HSR.Bukhary
)
Inilah kesabaran Ulul Azmi dari para naby yang tetap
teguh walau seluruh umatnya tergoncang ;
فَلَمَّا تَرَاءَى الْجَمْعَانِ قَالَ أَصْحَابُ مُوسَى إِنَّا لَمُدْرَكُونَ
(61) قَالَ كَلَّا إِنَّ مَعِيَ رَبِّي سَيَهْدِينِ (62) [الشعراء : 61 ، 62]
Artinya : 61. Maka setelah kedua golongan itu saling
melihat, berkatalah Pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar
akan tersusul".62. Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul;
Sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk
kepadaku".( QS.Asyuara 61-62)
{ حَتَّى إِذَا اسْتَيْأَسَ الرُّسُلُ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ قَدْ
كُذِبُوا جَاءَهُمْ نَصْرُنَا } [يوسف:110].
Artinya ;110. sehingga apabila Para Rasul tidak mempunyai
harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah meyakini bahwa mereka telah
didustakan, datanglah kepada para Rasul itu pertolongan Kami ( QS.Yusuf ; 110 )
لَقَدْ كَانَ فِي
قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثاً يُفْتَرَى وَلَكِنْ
تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدىً وَرَحْمَةً
لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ } [يوسف:111].
Artinya :111. Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu
terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah
cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang
beriman.( QS.Yusuf 111)
Kalender hijriyah bagi umat islam
Umat islam tidak menjadikan kelahiran Nabinya sebagai
awal tahun, namun hijrah Naby SAW yang mengandung pelajaran yang sangat
berharga.Ini adalah bukti umat islam adalah umat ilmu dan amal, bukan umat
kultus individual.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ
يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ
الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً
كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
(36) [التوبة : 36 ]
Artinya :36. Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah
adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit
dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus,
Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan
perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu
semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.(
QS. Taubah : 36 )
عَنْ أَبِى بَكْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « إِنَّ
الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ
السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ
ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبٌ شَهْرُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ
جُمَادَى وَشَعْبَانَ ( صحيح مسلم 4477 )
Dari Abu Bakroh ra dari Naby SAW bersabda : sesungguhnya
zaman telah berputar kembali sebagaimana keadaan saat Alloh menciptakan langit
dan bumi.Setahun ada 12 bulan, diantaranya 4 bulan haram ( yang dimuliakan )
tiga berturut ; dzulqo’dah, dzulhijjah dan Al Muharram , dan Rojab antara
Jumada dan Sya’ban ( HSR.Bukhary Muslim )
Kaum muslimin telah bersepakat di zaman Umar ibn Khataab
ra bahwa penanggalan dengan hijrah Naby SAW.Dan inilah penanggalan kaum muslim
hingga akhir zaman.Namun sayang , masih banyak dari kaum muslimin yang tidak
mengenal penanggalan mereka yang disahkan Alloh yang menjalankan matahari dan
bulan.Mereka sejak kecil – bahkan ada yang seumur hidupnya-hanya mengenal
penanggalan umat lain.
:عن ابن عمر رضي الله
عنه قال قال صلى الله عليه و سلم { من تشبه بقوم فهو منهم }رواه أبو داود 4031
Dari Ibnu Umar ra berkata ; bersabda Naby SAW ;
barangsiapa menyerupai satu kaum maka ia termasuk golongan mereka ( HR. Abu
Dawud )
Keutamaan bulan Alloh Al Muharram dan hari Asyura ( 10
muharram )
1434 tahun yang lalu Naby kita SAW menginjakkan kaki di
Madinah dan meninggalkan kota yang paling beliau cintai karena Alloh lebih
dicintainya.Beliau berjumpa dengan kaum Yahudi Madinah ;
عن
ابن عباس رضي الله عنهما قال{ قدم النبي صلى الله عليه وسلم المدينة فوجد اليهود
صياماً يوم عاشوراء، فقال لهم: ما هذا اليوم الذي تصومونه؟ قالوا: هذا يوم عظيم،
أنجى الله فيه موسى وقومه، وأغرق فرعون وقومه، فصامه موسى شكراً، فنحن نصومه، فقال
صلى الله عليه وسلم: نحن أحق بموسى منكم، فصامه صلى الله عليه وسلم وأمر بصيامه
}رواه مسلم رقم 2714 )
Dari Ibnu Abbas
ra berkata ; saat Naby SAW tiba di Madinah , beliau menjumpai orang yahudi
berpuasa pada hari Asyura, lalu beliau SAW bersabda : mengapa kalian berpuasa
pada hari ini ? mereka menjawab ; ini adalah hari yang agung dimana Alloh
menyelamatkan Musa dan kaumnya serta menenggelamkan Firaun dan tentaranya, maka
Musa berpuasa karena bersyukur ( kepada Alloh ), maka kami pun ikut
berpuasa.Maka Naby SAW bersabda : kami lebih berhak ( mengikuti Musa ) daripada kalian.Maka beliau SAW berpuasa dan
memerintahkan ( kepada manusia ) untuk berpuasa .( HSR.Muslim).
Dan puasa
Muharram secara mutlak adalah puasa yang paling afdhol setelah puasa wajib.
عن أبي هريرة قال صلى
الله عليه و سلم{ أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم،
وأفضل الصلاة بعد الفريضة صلاة الليل } (رواه مسلم رقم 2812 )
Dari Abu Hurairah ra bersabda Naby SAW ;
puasa paling afdhol setelah romadhon adalah puasa pada bulan Alloh Al Muharram
dan shalat paling afdhol setelah shalat fardhu adalah shalat malam ( HSR.Muslim )
Sedangkan puasa Asyura adalah sebab
diampuninya dosa-dosa setahun yang telah berlalu ;
و عن أبي قتادة رضي
الله عنه، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم سئل عن صيام يوم عاشوراء، فقال: {
أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله } صحيح مسلم رقم 2803
Dari Abu Qatadah ra berkata ; Naby SAW
berpuasa Asyura lalu bersabda : aku berharap kepada Alloh semoga ( puasa ini
menjadi sebab ) Alloh mengampuni dosa setahun yang telah berlalu ( HSR.Muslim )
عن
ابن عباس{ لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع } خرَّجه مسلم 2723
Dari Ibnu Abbas ra bersabda Naby SAW : jika aku hidup
sampai tahun depan tentu aku ( juga ) akan berpuasa tanggal 9 ( Muharram )(
HSR.Muslim )
Menurut jumhur ulama dosa yang diampuni dengan sholat
lima waktu, sholat jumat, umrah serta puasa Ramadhon , Arafah dan Asyura adalah
dosa-dosa kecil, adapun dosa besar maka seorang wajib berhenti , menyesal dan
bertaubat, dan jika berkaitan dengan manusia maka meminta maaf dan
mengembalikan haknya.
Semoga Alloh menganugerahkan kepada kita umur yang
panjang dan amal yang shalih.Menjadikan bagi kita tahun ini lebih baik dari
tahun lalu sehingga kita beruntung, dan tidak menjadikan tahun ini sama dengan
tahun lalu sehingga kita merugi atau lebih buruk sehingga kita celaka.
Wallohu A’lam bishowab
Bintaro, Jumat, 2 Muharram 1434
AbdulHakim bin Muhammad Mukhlish Lc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar